BEATO DOMINICK METODIUS TRCHKA (1886 – 1995) USKUP
Beato Dominick Metodius Trchka dilahirkan pada
tanggal 6 Juli 1886 di Frydlanta nad Ostravici, Moravia, sekrang Republik
Czech. Tahun 1902 ia masuk Kongregasi Redemptoris dan memulai masa novisiatnya
pada tahun 1903. Dominick mengirarkan kaulnya pada tanggal 25 Agustus 1904.
Setelah menyelesaikan studi filsafat dan teologinya, ia ditahbiskan menjadi
imam di Parague pada tanggal 17 Juli 1910. Karya pertamanya sebagai imam adalah
bekerja sebagai misionaris umat. Pada tahun 1919 ia kemudian dikirim untuk
bekerja di antara orang Katolik Yunani di daerah Halic, Galizia dan kemudian
Slovakia di Keuskupan Presov di mana di sana ia menjalankan banyak sekali
kegiatan misi. Pada bulan Maret 1935, ia
ditunjuk oleh Kongregasi Suci Gereja-gereja Timur sebagai peninjau dari Takhta
Suci untuk biara-biara Basilian di Presov dan Uzhorod. Pada waktu waktu
pendirian Vice Propinsi Mchalovce, Dominick ditunjuk menjadi Vice Propinsial
pada tanggal 23 Maret 1946. Ia mulai untuk mendirikan rumah-rumah komunitas
yang baru dan mendidik para Redemptoris mudah.
Pada malam 13 -14 April 1950, pemerintah Czech
melarang semua komunitas religius. Setelah suatu pengadilan yang singkat,
Dominick dihukum dua belas tahun penjara, yang selama di dalam penjara ia
menjalani interogasi dan penyiksaan yang sangat mengerihkan. Pada tahun 1958,
ia dipindahkan ke penjara Leopoldov, ia menderita penyakit radang paru-paru
yang disebabkan oleh penyekapan dalam kamar gelap selama di penjara, sebagai
hukuman karena ia menyanyikan lagu-lagu natal. Ia meninggal pada tanggal 23
Maret 1959.
Jenazahnya kemudian dimakamkan di kuburan
penjara, tetapi setelah Gereja Katolik Yunani kembali mengalami kebebasan
jenazahnya dipindahkan ke pemakaman Redemptoris di Michalovce, pada tanggal 17
Oktober 1969. Dokter Anton Neuwirth, kawan satu penjara Dominick di Leopoldov,
menulis: “Suatu ketika sebelum Natal, pada malam natal saya pikir Pater
Dominick duduk dekat jendela angin , saya kemudian mendengar nyaian lagu Natal.
Mendengar itu, sipir penjara kemudian memanggil kepala penjara melalui telopon.
Kepala penjara datang dengan para polisi, saya mengira mereka adalah pasukan,
saya tidak yakin, dan kemudian mereka mengambil Pater Dominick dan kemudian menempatkannya
di dalam kamar penjara yang gelap”.
Beato Dominick, doakanlah kami
anak-anakmu.......
Komentar
Posting Komentar