UTOPIA



Kata “utopia” merupakan turunan dari ungkapan Yunani: "ou-topos" yang berarti “bukan tempat”. Kata ini sudah terdapat pada filsuf Plato ( 348 SM).  Kata ini mulai dipakai sejak Thomas More (1561) menulis sebuah karya mengenai “Negara yang terbaik di sebuah pulau yang bernama utopia”. Dalam pandangan Thomas Mores, utopia hanya sebatas khayalan belaka, sesuatu yang tidak real, tidak mungkin atau hanya mimpi kosong. Namun sejak abad XIX kata “utopia” mendapat nada positif. Kata ini dinilai postif karena menjadi dorongan untuk bertindak mengubah masyarakat yang ada menjadi masyarakat yang lebih baik. Supaya utopia bisa diopersionalkan hal itu harus dimasukkan dalam tataran sosio-poltik, dengan demikain utopia akan menjadi suatu dinamika yang dihidupi secara terus –menerus oleh sebuah komunitas. Dengan demikian “utopia”bukan hanya sebatas mimpi melainkan juga bisa menjadi motivasi untuk menciptakan sesuatu.

Komentar

Postingan Populer