JANGAN MENGAMBIL APA YANG BUKAN MILIKMU

Ini kisah yang cukup menarik, dua bulan yang lalu ketika saya sedang berjalan di kota dengan seorang teman dari Jepang saya melihat seseorang menjatuhkan AT HOP card, saya kemudian memungut kartu tersebut dan mengembalikan kepada pemiliknya. Melihat tindakan saya, teman dari Jepang berujar, “You are very kind” atas pujan teman tersebut saya hanya menjawab bahwa saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan yakni mengembalikan apa yang bukan milik saya kepada pimilik yang sebenarnya. 

Beberapa minggu lalu, rumah kami kedatangan lagi seorang anggota baru dari Vietnam yang baru saja menyelesaikan S2 Hukum Gereja di Amerika. Dalam salah satu kesempatan dia bercerita begini,  salah satu faktor kenapa orang Eropa sangat maju dan berkembang dengan pesat dalam berbagai faktor karena mereka tidak pernah mengambil apa yang bukan milik mereka. Saya kemudian berpikir dan berujar dalam hati, beda sekali dengan Indo di mana banyaka pejabat yang sejatinya sudah kaya namun tetap saja berbondong-bonndong memperkaya diri dengan mengambil uang rakyat.

Apa yang dikatakan teman saya ini yakni mengembalikan apa yang bukan milkinya kepada pemiliknya, rupanya benar-benar dilakukannya. Beberapa minggu yang lalu kami mengadakan travel ke luar kota, ketika kami sedang memesan makanan di salah satu rumah makan, kami menemukan sebuah dompet, rupanya seseorang telah menjatuhkan atau melupakan dompetnya, di dalam dompet tersebut terdapat beberapa kartu bank dan kartu berharga lainnya. Teman yang melihat dompet itu kemudian memungutnya dan menyerahkannya kepada pemilik rumah makan.

Selesai memesan makanan, dalam perjalanan, saya kemudian bertanya apa yang terjadi dengan dompet tersebut, apa yang akan dilakukan pemilik rumah makan, teman saya kemudian barkata bahwa mereka akan menunggu pemiliknya, jika tidak mereka akan menelpon atau melaporknanya kepada pihak berwenang atau menghubungi pemiliknya.

Hari ini, tanpa sengaja uang saya terjatuh di koridor rumah kami, beruntung rekan saya dari Eropa menemukannya, dia kemudian meletakkan uang tersebut di meja makan dan menindinya dengan gelas. Menyadari bahwa saya kehilangan uang, dia kemudian memberitahu saya bahwa uang tersebut berada di atas meja. Hal yang hampir sama terjadi beberapa minggu lalu, ketika salah seorang meningglkan HP-nya di rumah kami, teman saya ini kemudian menyimpanya dan sehari kemudian mengembalikannya kepada pimiliknya.