Summertime Sadness
Sunburn |
Berbeda dengan indonesia, bulan
Desember hingga April merupakan saat di mana NZ mamasuki musim panas. Musim panas yang bersamaan dengan libur panjang sekolah serta libur Natal dan tahun baru adalah
kesempatan di mana banyak orang berlibur dan mengahabiskan waktu bersama
teman dan keluarga. Biasanya dengan
mengunjungi tempat-tempat wisata atau BBQ-an di pantai dan taman-taman umum.
Salah
satu aktivitas favorit adalah berjemur di pantai sembari membaca buku,
mendengar musik, BBQ bersama teman dan keluarga, atau hanya menikmati waktu
pribadi sambil menikmati snack, sebotol bir atau wine. Ini juga adalah musim di mana banyak orang beramai-beramai
untuk memancing, satu kegiatan favorit saya waktu SD hingga SMP. Satu yang
pasti musim panas adalah kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang yang tinggal
di New Zealand. Jika musim dingin masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan indoor, maka musim panas adalah waktu untuk kegiatan-kegiatan outdoor.
Selama musim panas, warga selalu diingatkan untuk mengenakan sun block, semacam body lotion untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Seorang guru
dalam sebuah kesempatan mengatakan untuk tidak boleh percaya pada matahari di
New Zealand, meski berangin dan berawan namun tidak demikian adanya, sinar matahari
di sini sangat berbahaya, hal ini tidak
lepas dari fakta bahwa lubang ozon tepat berada di atas New Zealand, paparan
langsung sinar matahari ini seringkali menyebakan sunburn bahkan tidak jarang menyebabkan kanker kulit.
Untuk
itu, sebelum beraktifitas di luar ruangan kita harus memastikan untuk
mengenakan pelindung, baik itu sunblock,
jaket atauapun topi dan kaca mata kalo tidak mau kulit kita terbakar. Contohnya, hari ini saya berjalan kaki sdari Glendowie ke Auckland city,
kira-kira 6-8 KM dengan hanya mengenakan kemeja lengan penjang tanpa mengenakan
sunblock. Awalnya saya berpikir bahwa
kulit saya sudah terlindungi, dan memang nampaknya saya tidak akan mendapatkan sunburn, ternyata dugaan saya keliru, ehh...malam
harinya baru terasa dan kelihatan, kulit leher dan sekitarnya terasa sedikit
panas dan beurbah kemerah-merahan, rupanya saya terkena sun burn, baru ingat ternyata bagian itu yang tidak terlindungi.
Pengalaman
hari ini jadi guru terbaik: lain kali kalo
jalan harus ingat pake sunblock, biar kulit tidak hangus. Pengalaman hari juga membenarkan kata-kata guru saya, meski nampaknya sejuk
dan tidak terlalu panas namun sengaan matahari New Zealand sangat berbahaya,
itulah fakta tentang sinar matahari di sini. Beda dengan NTT, matahari Loura,
Waingapu atau Larantuka boleh lebih panas namun tidak sampai menyebabkan sunburn apalagi yang namanya kanker
kulit, paling-paling hanya menyebabkan dehidrasi karena panas yang sangat.
Komentar
Posting Komentar