ROTORUA
Rotorua,
kedengarannya seperti nama daerah di NTT atau atau salah satu tempat di
Indonesia bagian Timur. Namun ini bukan nama tempat di NTT apalagi di bagian
Timur Indonesia. Rotorua adalah salah satu kota di New Zealand, kota yang sangat
indah dan bersih yang menjadi destinasi banyak wisatawan. Butuh dua jam
perjalanan dengan mobil dari Auckland untuk menjangkau kota ini. Kota ini
terkenal sebagai kota liburan, banyak wisatawan yang menghabiskan watu
liburannya di kota ini. Ada banyak panorama alam yang ditawarkan oleh daerah
ini. salah satunya adalah geyser dan danau alam. saya sebut danau alam karena
danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi, selain itu juga terdapat danau
Rotorua, dan permandian air panas.
Pemandangan
yang ditawarkan kota ini mengingatkan saya akan beberapa tempat di Indonesia
yang juga dalam hemat saya tidak kalah menarik dan mengagumkan, tempat yang
saya maksud adalah danau tiga warna Kelimutu, Ende NTT dan panorama alam di
Dieng Jawa Tengah yang hampir sama, khususnya dengan danau berwarna yang
terbentuk dari letusan gunung berapi ratusan bahkan ribuan tahun lalu yang
dimiliki oleh dua tempat ini. Meski kelihatannya hampir sama, namun
cara pengelolaannya sangat jauh berbeda, yang satu ditangani secara profesioanal
yang lain bisa dikatakan belum maksimal kalau tidak mau dikatakan kurang
profesional.
Kembali
ke Rotorua, saya suka kota ini, karena selain pemandangannya yang tentu saja indah,
bangunan-bangunannya juga kebanyakan hanya terdiri dari gedung dua lantai,
mungkin karena di New Zealand sering terjadi gempa sehingga tidak banyak gedung
bertingkat di kota ini. Namun justru itulah yang membuat kota ini semakin
nyaman untuk dijadikan destinasi wisata, ditambah lagi dengan taman-taman bunga
yang menghiasi setiap sudut kota. Berkendaraan di sini bak berjalan
di tengah hunian dengan taman bunga di setiap sudutnya.
Waktu
tiga hari seolah tidak cukup untuk mengeksplore setiap sudut kota ini, butuh
lebih dari itu untuk mengunjungi semua keindahan kota ini. Keterbatasan waktu
membuat kami harus selektif untuk menentukan destinasi-destinasi apa saja yang
harus kami kunjungi. Hari pertama kami mengunjungi taman bunga di kota
Hamilton. Taman ini menyajikan beragam model taman dari negara-negara lain seperti
India, China, Jepang dan Italy, setiap taman ditata dengan sangat apik. Berkunjung
ke tempat ini kita seolah dibawa ke China, Jepang atau Italy. Satu yang yang
aneh yakni tidak adanya taman dari Indo, mungkin karena Indo tidak memiliki taman yang khas, kalau hutan pasti Kalimantan atau Papua akan menjadi perwakilan.
Hari
ini kedua kami mengunjungi Skyline, banyak yang mengatakan bahwa berkunjung ke Rotorua
belum lengkap jika belum mampir dan mencoba skyline, itulah kenapa kami
menghabiskan hari kedua kami untuk mencoba skyline dan gundola. Dengan skyline
kita juga bisa menikmati keindahan kota ini dari ketinggian dengan latar
belakang danau Rotorua yang saya kira adalah laut ketika pertama kali tiba di
kota ini, hahahahah. Kami juga menguji nyali di lintasan balap dengan
mengendarai gundola. Mengenakan helm kami kelihatan seperti pembalap benaran,
walau sejatinya gugup juga.
Hari
ketiga kami berkunjung ke Waiotapu. Ya, liburan ke Rorotua akan semakin lengkap
dengan mengunjungi daerah yang terkenal dengan danau alamnya ini. Meski tiket
masuknya cukup mahal namun tidak sedikit orang yang mendatangi tempat ini. Setelah
mendapatkan tiket kita akan berkeliling kurang lebih satu kilo meter untuk
menikmati berbagai panorama alam, seperti gas alam, air mendidi dan danau-danau
berwarna dengan beragam ukuran. Menariknya setiap danau diberi nama yang hemat
saya cukup aneh, misal saja ada “Mud Pool, Devil’s bath dll, lucu juga, tetapi
justru keanehan itulah yang membuat tempat itu selalu diingat. Kurang lebih dua
jam kami mengintari danau ini. Letih memang teteapi puas. So, seimbang.
Hari
keempat kami mengunjungi kota Taupo dan Tauranga. Butuh dua jam perjalanan
untuk mencapai dua kota kota ini. Kita tidak akan menyesal berkunjung ke dua kota
ini karena pemandangan yang ditawarkan tidak kalah dengan Rotorua. Taupo dengan
danaunya yang sangat luas serta Tauranga sebagai kota pelabuhan dengan gunung
Maunganui yang meski menjulang tidak terlalu tinggi sudah disebut gunung menjadikan
dua kota ini sebagai destinasi lain untuk berwisata.
Ah....Rindu
kembali ke kota ini, rindu dengan udaranya, rindu dengan pemandangannya yang
mempesona. Rindu untuk berkunjung dan mencecap keindahan setiap sudut kota ini.
Komentar
Posting Komentar