Bersama Bunda Maria Kita Memandang Yesus
Doa
Rosario sudah menjadi biasa dalam umat Katolik. Tetapi sering terjadi, hal yang
biasa kurang dihargai dan disadari nilainya. Nilai doa rosario ditekankan dan dikemukakan
kembali oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2002, waktu beliau memulai tahun
ke-25 masa jabatannya sebagai Paus. Paus menulis surat Apostolik Rosarium Virginis Maria yang menjelaskan
makna rosario dan menambah lima peristiwa baru. Dengan demikian sejarah rosario
sesudah lima ratus tahun perkembangannya memperoleh puncak baru.
Sejarah Singkat Doa Rosario
Doa
rosario tidak berasal dari pusat Gereja atau dari ajaran resmi Gereja. Doa
rosario terjadi dalam tangan Gereja yang berdoa, buka seorang Paus atau seorang
Uskup yang membuat, menentukan doa rosario atau mewajibkannya. Doa rosario
muncul pada permulaan abad ke-15 di antara kaum awam Jerman.
Awalnya,
orang-orang mengucapkan setiap hari 50 ‘Salam Maria’, mengingat salam yang
diberikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. 50 ulangan “Salam Maria’ dianggap
sebagai karangan bunga mawar untuk menghormati Bunda Maria. Seorang biarawan
Kartusian yang bernama Adolf von Essen menjadi pimpinan biara Kartusian di kota
Trier, Jerman. Pada tahun 1409 Adolf mendapat seorang novis baru, Dominikus von
Preussen (1348-1427). Karena karena kelemahan badan serta kehidupan rohani yang
belum kuat, Dominikus belum sanggup mengikuti doa-doa bersama dalam biara.
Adolf von Essen sebagai pimpinan menolong novis baru ini. Dengan bantuan Adolf
von Essen, novis yang baru baru mencatat 50 ayat Kitab Suci yang masing-masing
digabung dengan satu “Salam Maria”. Dengan demikian, pada setiap ‘Salam Maria’,
terdapat satu ayat Kitab Suci. Melalui cara ini, kehidupan dan karya Yesus
direnungkan sambil mengucapkan ‘Salam Maria’. 50 ayat yang disusun dengan
bantuan Adolf von Essen, kemudian dikutip, ditulis dan dicetak lalu disebarkan
di mana-mana.
Cara
berdoa ini yang berdasarkan Adolf von Essen (+1439) dan Dominikus von Preussen
(+1427) berkembang cepat. Ada orang yang menambah menjadi 150 ayat yang
direnunngkan. Tetapi untuk cara ini orang membutuhkan tulisan. Karena itu, doa
rosario berkembang ke arah lain, yaitu mengurangi ayat-ayat Kitab Suci yang
direnungkan sehingga menjadi 15 ayat, yang masing-masing digabungkan dengan 10
‘Salam Maria’. Demikian diucapkan 150 ‘Salam Maria” sambil mengingat 150 Mazmur
yang diucapkan oleh biarawan/ti; 150 ‘Salam Maria’ digabungkan dengan 15 ayat
Kitab Suci yang biasanya disebut peristiwa. Kelimabelas peristiwa, yaitu
peristiwa gembira, sedih dan mulia, tetap
sama sejak tahun 1483.
Paus
Sixtus IV pada tahun 1475 menganjurkan doa rosario sebagai doa yang sangat
berguna. Demikian, pelbagai Paus kemudian mendukung doa rosario, misalnya Paus
Leo X dan Leo XIII. Tetapi mereka keliru dalam surat apostoliknya, karena
mereka menganggap bahwa doa rosario diciptakan oleh St. Dominikus (+1221), pujangga
Gereja dan pendiri Ordo Predicatorum atau
ordo Dominikan. Padahal yang menciptakan doa rosario bukan St. Dominikus,
melainkan Dominikus von Preussen.
Doa
rosario cepat menjadi doa umum, khususnya dalam kesusahan dan kesulitan yang
dialami oleh Gereja. Demikian, pada serangan tentara Turki, umat Katolik
didorong untuk mendukung perjuangan
tentara Kristen dengan doa rosario. Waktu tentara-tentara Kristen menang pada
taun 1572 dalam pertempuran di Lepanto, sebagai ucapan syukur pesta ‘Santa
Maria Ratu Rosario’ dimasukkan dalalam kelender liturgi. Pada waktu itu, doa
rosari sudah menjadi doa umum bagi
seluruh Gereja Katolik. Teapi ada orang yang menggap bahwa ke-15
peristiwa rosario tidak lengkap, karena khususnya peristiwa dan karya Yesus
selama tiga tahun kurang diperhatikan. Demikian banyak orang sudah berusaha
menciptakan peristiwa-peristiwa tambahan. Akhirnya kerinduan dan keinginan ini
secara resmi diteguhkan oleh Paus Yohanes Paulus II, waktu beliau meresmikan 5
peristiwa baru, yaitu peristiwa terang pada tanggal 16 Oktober 2002. Dengan
demikian, doa rosario yang mulai berkembang sejaka abad ke-15, sekarang lebih
lengkap, karena merenungkan karya keselamatan seluruhnya.
Komentar
Posting Komentar