DOA JALAN SALIB JUMAT AGUNG (didoakan bersama seluruh umat)
Doa Pembukaan
P :
Marilah berdoa
U :Ya
Tuhan pada kesempatan ini kami hendak merenungkan jalan salib–Mu yang kudus. Engkau telah menempuhnya demi ketaatan
kepada Bapa surgawi dank arena cintaMu kepada kami. Siksa paling berat dan
ngeri telah Engkau terima dengan rela untuk menjadi silih bagi dosa – dosa kami
dan menyelamatkan dunia. Semoga dengan merenungkan sengsaraMu yang
menyelamatkan ini, makin besarlah hormat dan terima kasih kami terhadap
cinta-Mu yang teramat besar itu. Terangilah hati dan budi kami, supaya kami
makin mampu menyadari kesalahan-kesalahan kami dan bertobat. Jalan salib-Mu
yang kudus ini, yang sekarang hendak kami ikuti, semoga menjadi bagi kami suatu
sekolah untuk berkorban dan menguduskan
diri, suatu jalan bagi perubahan hidup sehingga tercipta habitus dalam
lingkungna kehidupan kami. Karena Engkaulah penebus kami sepanjang segala masa.
Amin.
Perhentian I
P : Marilah
berdoa.
U : Ya
Tuhan Yesus, seringkali telinga dan hari kami tertutup bagi kebenaran yang Kau sampaikan
sehingga kami hidup semata – mata berdasarkan keinginan kami. Bantulah
kami supaya kami mengerti suaraMu dan mengenal kebenaranMu. Ajarilah kami untuk diam bila diperlakukan
secara tak adil. Dan bila kami harus
berbicara, kami mau berbicara dengan penuh kasih dan ramah. Amin.
P : Kasihanilah kami Ya Tuhan kasihanilah kami
U :
Allah. Ampunilah kami orang berdosa.
Perhentian II
P: Kami
menyembah Dikau Ya Tuhan dan bersujud
kepada-Mu;
U: Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P: Marilah
Berdoa.
U: :Tuhan Yesus
Kristus, karena sikap kami yang sombong, penuh kebencian, dendam dan kekerasan,
kami telah menambah beban salib-Mu. Kami selalu menghindar dari salib hidup kami untuk mencari yang gampang
bagi kesenangan kami. Sadarkanlah kami
akan segala beban yang kami letakkan pada pundak sesama. Semoga kami rela
memikul salib kami sendiri karena dosa-dosa kami.
P : Kasihanilah kami ya
Tuhan, Kasihanilah kami.
U :
Allah, Ampunilah kami orang berdosa.
Perhentian III : Yesus Jatuh Pertama Kali di Bawah
Salib
P: Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U: Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P: Marilah
berdoa.
U: Ya
Tuhan Yesus, melihat penderitaan-Mu kamipun sadar bahwa semua yang Engkau alami adalah akibat dosa-dosa kami.
Tolonglah kami agar kuat dalam
menghadapi godaan dan bujukan setan. Semoga kami tidak ceroboh dalam bertindak dan sedapat mungkin melakukan
hal-hal yang baik demi keselamatan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U : Allah, ampunilah kami orang berdosa.
Perhentian IV : Yesus bertemu dengan ibu-Nya.
P: Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U: Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P: Marilah
berdoa.
U: Ya
Tuhan Yesus, melihat penderitaan-Mu kamipun sadar bahwa semua yang Engkau alami adalah akibat dosa-dosa kami.
Tolonglah kami agar kuat dalam
menghadapi godaan dan bujukan setan. Semoga kami tidak ceroboh dalam
bertindak dan sedapat mungkin melakukan hal-hal yang baik demi keselamatan
kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U : Allah, ampunilah kami orang berdosa.
Perhentian IV : Yesus bertemu dengan ibu-Nya.
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur
kepada-Mu;
U: Sebab dengan salip suci-Mu Engkau telah
menebus dunia.
P: Marilah
berdoa.
U: Ya
Tuhan Yesus, Bunda-Mu adalah Bunda kamijuga. Semoga setiap harapan dan
kerinduannya menjadi perjuangan kami sehari-hari. Bantulah kami untuk menjumpai
sesama kami menderita karena penganiayaan, yang digusur karena kemiskinan, dan
yang dirampok hak asainya demi kepentingan pribadi. Kiranya dengan segala
kekuatan dan rahmatMu, kami mampu merasakan denyut nadi sesama yang menderita.
P: Kasihanilah
kami ya Tuhan, Kasihanilah kami.
U: Ya,
Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian V : Yesus di tolong Simon dari Kirene.
U: Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P: Marilah
berdoa;
U: Tuhan
Yesus kristus, beban salib yang amat berat menindih tubuh-Mu yang suci karena
harus memanggul dosa dan salah kami. Dalam kelelahan yang amat sangat, Simon
dari Kirene mendapat kesempatan membagi beban-Mu. Betapa sering kami tak peduli
pada beban salib sesama kami. Betapa kami rapuh memikul salib kami sendiri.
Bahkan kami sering meletakan beban berat pada sesama kami. Semoga keikhlasan-Mu
memikul salib kejatuhan kami, membuat kami sadar bahwa memikul salib kami
sendiri dan membantu sesama berarti juga meringankan beban salib-Mu.
P :
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya,
Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian VI : Veronika mengusapi wajah Yesus.
P :Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U :Sebab dengan salib suci-Mu Engkau
telah menebus dunia.
P :
Marilah berdoa;
U : Tuhan Yesus Kristus, mahkota duri di kepala-Mu
menimbulkan luka-luka pada saraf dan pembuluh darah. Tak terbayangkan rasa
sakit yang engkau alami. Darah yang menetes pada wajah-Mu menutupi pandangan
pada jalan menuju. Golgota. Semoga kami menjadi Veronika-Veronika yang lain,
yang punya rasa iba terhadap sesama yang terluka dan menderita. Semoga wajah-Mu
tak berpaling dari kami.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya, Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian VII : Yesus jatuh kedua kalinya dibawah
salib.
U :
Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P : Marilah
berdoa;
U :
Tuhan Yesus Kristus, Engkau bagai anak Domba yang di hantar ke tempat
pembantaian. Bagaikan domba yang membisu di hadapahan orang yang mencukurnya. Mereka menyeret-Mu
dalam kekejaman yang tak terhingga. Engkau jatuh, tapi jatuh untuk mengangkat
kami. Kami sering jatuh dalam dosa dan kesalahan yang sama. Berilah kami
kekuatan untuk bangkit lagi dan bertahan dalam tekat yang kuat untuk
melaksanakan niat kami yang baik.
P :
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya,
Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian VIII : Yesus menasehati wanita-wanita yang
menangis.
P : Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U : Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P :
Marilah berdoa;
U : Ya
Tuhan Yesus Kristus, Engkau tahu bahwa rasa haru yang berniat baik tak cukup
untuk meringankan beban derita. Engkau mengharapkan setiap orang ikut serta
menderita demi kebaikan dan keadilan. Tolonglah kami menemukan cara-cara yang
memadai untuk meringankan beban derita sesama kami. Semoga dengannya hidup
bersama menjadi penuh arti.
P :
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya,
Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
P :Kami
menyembah dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U : Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P :
Marilah berdoa;
U : Ya Tuhan Yesus Kristus, sekali lagi engkau
jatuh tersungkur di tanah. Debu, darah
dan keringat-Mu bercampur menjadi stu membuat-Mu semakin nampak hina. Tetapi
justru dengan semua itulah kami di tebus dari kehinaan. Teguhkanlah kami dari kejatuhan kami agar
selalu mampu untuk bangkit dan kembali berjalan menuju tujuan abadi.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya, Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian ke IX
P : Kami
menyembah dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U : Sebab
dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P :
Marilah berdoa;
U : Ya
Tuhan Yesus Kristus, sekali lagi engkau jatuh tersungkur di tanah. Debu, darah dan keringat-Mu bercampur menjadi stu
membuat-Mu semakin nampak hina.
Tetapi justru dengan semua itulah kami di tebus dari kehinaan. Teguhkanlah kami dari kejatuhan kami agar
selalu mampu untuk bangkit dan
kembali berjalan menuju tujuan abadi.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya, Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian X : Pakaian Yesus di Tanggalkan.
P :
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U
: Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P
: Marilah berdoa;
U :
Tuhan Yesus Kristus, Engkau pernah berkata, Putera manusia tidak memiliki sesuatu untuk dapat dijadikan alas
kepala-Nya. Pada sengsara-Mu ini orang mengambil segala-galanya dari pada-Mu.
Tetapi cinta-Mu kepada Bapa dan kepada kami tetap utuh. Lindungilah kami
terhadap hal-hal yang tidak senonoh. Ajarilah kami menjauhkan badan kami yang
telah menjadi bait Roh Kudus dari segala kecemaran. Demi cinta kepada-Mu,
semoga kami mau berkorban dan menahan diri dari segala kenikmatan jasmani.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Ya, Allah kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian ke XI
P : Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U :
Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
P :
Marilah Berdoa;
Tuhan Yesus
Kristus, dari atas kayu salib terpenuhilah kata – kata dari kitab mazmur;
Dalamnya seorang manusia yang tertimpa derita yang amat sangat berdoa kepada
Tuhan. Tuhan akan mengabulkannya. Tuhan akan menyelamatkannya. Semoga umat
pilihan-Mu dan anak – anak Allah yang
tercerai berai dipersatukan dibawah salib-Mu, dikumpulkan di dalam gereja-Mu
dan dihantar bersama masuk kerajaan-Mu.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami.
U : ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian XII : Yesus Wafat
P :
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U :
Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia
P :
Marilah berdoa;
Tuhan Yesus Kristus, Engkau pernah berkata, “ Tidak ada kasih yang
lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya “. Engkau kini telah membuktikan perkataan-Mu itu. Engkau
telah merendahkan diri-Mu denga taat sampai mati, bahkan mati dikayu salib.
Sadarkanlah kami agar selalu setia pada jalan salib yakni jalan kebenaran,
cinta kasih dan keadilan. Semoga kami rela mati bagi dosa-dosa kami dan bangkit
untuk hidup jujur, tulus dan setia pada iman yang sejati.
P :
Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami ;
U : ya
Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian XIII : Jenazah Yesus di Turunkan Dari Salib
P :
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U : Sebab
dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
P :
Marilah berdoa;
Tuhan
Yesus Kristus, Bunda-Mu menerima Engkau yang sudah wafat di pangkuannya. Betapa
berat beban yang ditanggung oleh seorang ibu menyaksikan derita dan kematian
putera terkasihnya. Namun dengan iman yang teguh, dia tetap berseru, “ Jadilah
Padaku menurut kehendak-Mu “. Biarlah Maria, Bunda kami juga, menjadi teladan
hidup kami. Semoga kami senantiasa mampu menerima Engkau meski dalam kegelapan
iman sekalipun sebagai jalan, kebenaran dan hidup.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami;
U : ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
Perhentian XIV : Yesus dimakamkan
P : Kami
menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu;
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia.
P :
Marilah Berdoa;
TuhanYesus
Kristus, sengsara-Mu yang begitu hebat mengerikan sekarang sudah berakhir, dan
Engkau berbaring dengan tenteram di dalam makam. Tetapi akan tibalah segera
saat kemuliaan, maka kemenangan-Mu atas dosa, maut dan neraka akan dinyatakan
secara semarak. Juga kami sendiri, sesudah jalan salib kehidupan ini, akan Kau
anugerahkan kebahagiaan kekal, di dalam
surga. Kuatkanlah kami, untuk tetap bertahan pada jalan salib yang berat ini.
Engkau berjalan di muka kami dengan salib-Mu. Panji salib itulah yang hendak
kami turuti. Sebab ia membawa kami ke dalam kemuliaan yang jaya abadi.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami;
U : ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa.
Doa Penutup
P
: Marilah berdoa;
U : Ya Allah, dengan darah Putera tunggal-Mu sendiri, Engkau telah
menguduskan salib sebagai
lambang kemenangan. Semoga sekalian orang
yang memuji dan meluhurkan salib itu, boleh menikmati rahmat serta perlindungan-Mu di mana saja, hari ini dan
selalu sepanjang masa. Karena Yesus
Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami. Amin.
Komentar
Posting Komentar